E-Skripsi dan Hard Cover Skri
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Dirumah Sakit Cipto Mangunkusumo
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Riset Keperawatan, Agustus 2011
SULIS INDRIYANI RAHAYU
Faktor – Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSCM Jakarta.
VII BAB + 61 HALAMAN + 1 Skema + 4 tabel + 4 Lampiran
ABSTRAK
Penderita kanker setiap tahunnya meningkat, dan menurut data WHO terdapat 135.000 kasus per tahun 2005. Salah satu pengobatan kanker adalah menggunakan kemoterapi. Pemberian kemoterapi ini merupakan sumber stressor sehingga pasien yang mendapat kemoterapi akan mengalami kecemasan. Kecemasan diakibatkan oleh dua hal yaitu diagnosa kanker itu sendiri dan proses atau hasil dari pengobatan kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor-faktor internal dan eksternal yaitu pengetahuan, pengalaman, kemampuan adaptasi, dukungan keluarga dan kondisi lingkungan dengan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2011 dengan sampel sebanyak 40 responden. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi menggunakan kuesioner dengan pengolahan data uji Chi Square. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut : responden yang mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 17 responden (42,5%), kecemasan sedang sebanyak 23 responden (57,5%), tidak ada responden yang mengalami tingkat kecemasan berat dan panik. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan nilai pValue= 0,002 (nilai p
2007727023 | PERPUSTAKAAN FIK - UMJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain